­

Genin tak punya waktu untuk memilih cara menyelesaikan satu masalah yang tak mungkin dipecahkan. Kalaupun bisa memilih, yang ada hanyala...

Genin tak punya waktu untuk memilih cara menyelesaikan satu masalah yang tak mungkin dipecahkan. Kalaupun bisa memilih, yang ada hanyalah mati kelaparan di emperan atau di tanah pinggiran jalan. Kemudian mayatnya dibawa ke atas gerbang ini dan dicampakkan seperti seekor anjing. Seandainya tidak memilih… setelah pikirannya berputar-putar akhirnya ia sampai pada satu kesimpulan untuk menjadi pencuri. Tapi, “seandainya” ini sampai kapanpun tetap saja “seandainya”. Meskipun yakin dirinya tidak punya pilihan, untuk memecahkan masalah “seandainya” tadi, tidak muncul keberanian dalam dirinya untuk dengan tegas membenarkan pikiran yang muncul belakangan bahwa “tidak ada yang bisa dilakukannya selain menjadi pencuri”. Entah...

Read More

Featured Post

Rashōmon